Perkembangan Poster

Berikut perkembangan poster kami dari poster yang sebelumnya saya upload, yang awalnya kami membuat kata-kata yang cocok untuk poster kemudian dilanjutkan dengan pola penataan poster yang digambarkan pada gambar kedua diatas. belum ada background dan gambar yang disertakan, hanya terbentuk pola peanataannya saja, yang kemudian akan dirapikan kembali, disertakan gambar dan background yang sesuai. Terimakasih ^_^

POSTER "HIDUP SEHAT TANPA CACINGAN"

Ini poster terbaru kami, mohon koreksinya..semoga bermanfaat, minta sarannya yaa..

Ayu Chandra DS.    (14.0412)

Siti Nur Aminah    (14.0418)

Jihan Silvia D     (14.0432)

MENGAPA ANAK AUTIS TIDAK DIPERBOLEHKAN UNTUK MENGKONSUMSI ROTI ?

Autisme adalah kelainan perkembangan sistem saraf pada seseorang yang kebanyakan diakibatkan oleh faktor hereditas dan kadang-kadang telah dapat dideteksi sejak bayi berusia 6 bulan. Bagi anak autis tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi roti, karena roti mempunyai kandungan protein yang terkandung pada gandum (gluten). Gluten merupakan campuran bentuk yang tidak beraturan dari protein yang secara alami ada di dalam hampir semua sereal atau biji-bijian. Kandungan gluten dapat mencapai 90% dari total protein dalam tepung, 8% lemak dan 2% karbohidrat. Dalam keadaan normal, sebagian besar protein dicerna menjadi asam amino, sisanya menjadi peptida. Pada sistem pencernaan anak autis, protein gluten sukar dipecah secara sempurna menjadi asam amino tunggal tetapi masih dalam bentuk peptida yang secara biologis masih aktif. Kandungan protein yang terdapat pada gandum tersebut dapat bereaksi dengan enzim-enzim pencernaan karena protein masuk dalam saluran pencernaan, maka efek yang ditimbulkan kebanyakan juga terjadi pada saluran cerna seperti kembung dan diare. Enzim pencernaan yang paling sering terganggu pada anak autis adalah Dipeptidylpeptidase IV (DPP IV).  DPP IV adalah pencernaan yang berfungsi untuk menguraikan ikatan peptida setelah gugus karboksil prolin sehingga gangguan fungsi DPP IV akan menimbulkan gangguan pencernaan pada berbagai protein. Sehingga protein pada gandum tidak akan tercerna sempurna dan hanya menjadi molekul peptida saja, tetapi dapat diserap oleh saluran cerna anak autis yang mengalami peradangan dan didalam otak bertindak sebagai neurotransmiter palsu dan berikatan dengan reseptor morfin, sehingga terjadi gangguan perilaku.

Nama               :  Siti Nur Aminah       (14.0418)

                            Devi Indriani            (14.0419)

Jeritan Farmasi

Sedikit cerita mengenai anak Akademi Farmasi Theresiana...memang kalau terdengar rasanya aneh, orang pasti bertanya apa itu Farmasi dan apa itu Theresiana haha. Orang-orang memang belum begitu mengenal kata farmasi, tapi untuk Theresiana??? Jelas mereka mengenalnya, hanya saja didepan kata Theresiana itu ada tambahan "Akademi Farmasi" yang membuat orang semakin bertanya tanya. Karena berdasarkan dari yang orang luar tau bahwa Theresiana itu adalah nama sekolah bukan sebuah kampus.
Nahh disini saya akan menceritakan kehidupan anak-anak Akfar Theresiana. 75% mahasiswa akfar merupakan alumni dari sekolah Theresiana sendiri, kenapa begitu?? Mungkin karena kurangnya pengetahuan orang luar mengenai perkuliahan farmasi yang ada di Semarang. Meskipun begitu, Akfar Theresiana tidak kalah dengan perkuliahan yang lain. Akfar Theresiana dengan adanya keterbatasan gedung, namun memiliki dosen-dosen yang berkualitas dan berkompeten di bidangnya masing-masing. Memiliki mahasiswa yang mempunyai semangat yang tinggi walaupun dengan adanya beribu tugas melanda tetapi itu tidak mengurangi rasa semangat bagi mahasiswa akfar. Sebagian dari mahasiswa juga berstatus sebagai karyawan atau pekerja, terkadang mereka mengeluhkan dengan adanya tugas dan laporan yang tiada hentinya. Hampir setiap harinya mereka tidur hanya 1-2jam, bahkan ada yang tidak tidur sama sekali dalam sehari. Hal tersebut dialami oleh hampir semua mahasiswa farmasi, dan bahkan itu menjadi rutinitas anak farmasi selama ini. Kalau dibilang kuper ya memang kuper, karna kegiatannya monoton hanya itu saja yang dilakuan setiap harinya. Tetapi dengan sejutaa kegiatan yang mampu menyibukkan para mahasiswa farmasi itu, mereka tetap semangat dan tidak berhenti disitu saja perjuangannya. Mempertahankan diri dengan keadaan yang tidak sewajarnya itu mampu membuat para farmasi menjadi pribadi yang kuat dan siap untuk menghadap masa depan kelak.....

Kisah Inspiratif dari seorang anak kecil

kisah ini menceritakan seorang anak yang tidak sombong dan tidak malu dengan keadaan orang tuanya. justru ia tergerak dan mempunyai cita-cita seperti apa yang dilakukan orang tuanya, walaupun pekerjaan itu hanya dipandang sebelah mata oleh orang-orang diluar, tetapi ia mempunyai tekat yang tinggi untuk masa depan sekaligus demi lingkungan sekitarnya. anak-anak biasanya cenderung memiliki cita-cita yang tinggi seperti menjadi polisi, pilot dll. tetapi justru yang diinginkan oleh anak ini hanyalah pekerjaan yang tidak seberapa, yang ia cita-cita kan karena ia mengetahui bahwa pekerjaan ibunya itu adalah pekerjaan yang mulia yang belum tentu orang lain dapat mengerjakannya bahkan tidak mau untuk beranjak.

AFTER IRBESARTAN

BEFORE

AFTER

BEFORE "IRBESARTAN"

 

Nama Obat              : Irbesartan 150 mg

Khasiat               : Hipertensi atau tekanan darah tinggi; Melindungi ginjal bagi penderita diabetes dan tekanan darah tinggi

Dosis Irbesartan      : 

Dosis yang diberikan pada pasien dewasa : 150 mg 1x per hari dan bisa ditingkatkan hingga 300 mg per hari. 

Dosis pada masa awal terapi dan pada pasien yang berusia diatas 75 tahun adalah 75 mg 1x per hari.

Efek Samping          :

Pusing, nyeri otot dan persendian, mual, letih, terasa seperti ingin pingsan.
Segera hentikan pemakaian dan ke rumah sakit terdekat jika mengalami reaksi alergi, seperti membengkaknya wajah atau mulut.

Kontra Indikasi       : 

Penggunaan obat aspirin dan ibuprofen sebagai obat pereda nyeri antiinflamasi dapat meningkatkan risiko terkena efek samping dan memengaruhi kinerja Irbesartan.
Penggunaan obat bius dalam berpengaruh Irbesartan bisa menyebabkan tekanan darah turun terlalu rendah.

Peringatan               : 

• Bagi wanita hamil, menyusui dan yang mencoba untuk memiliki anak, tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi obat ini
• Harap waspada bagi yang yang mengalami gangguan otot atau katup jantung, dan penderita gangguan ginjal yang memiliki hambatan suplai darah ke ginjal
• Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Mengkonsumsi Irbesartan dengan benar :

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Irbesartan sebelum menggunakannya. Irbesartan dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Gunakan air putih untuk menelan tablet.

Hindari penggunaan zat pengganti garam yang mengandung potasium karena akan meningkatkan jumlah potasium didalam darah.
Saran                      :

• Dianjurkan untuk menjalani gaya hidup dan pola makan yang sehat, seperti tidak merokok dan berolahraga secara rutin sebagai upaya menurunkan tekanan darah tinggi.
• Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengkonsumsi Irbesartan pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
• Bagi yang tidak sengaja melewatkan jadwal meminum Irbesartan, disarankan untuk segera meminumnya begitu teringat. Jangan mengganti dosis yang terlewat dengan menggandakan dosis Irbesartan yang diminum berikutnya.